Minggu kemarin 22 November 2015, saya berkesempatan untuk ngetrail bersama sahabat lama, yang anehnya kami baru pertama kali berjumpa pada kesempatan kemarin, kok bisa begitu??? hehehehe…. sahabat yang saya maksud adalah masbro Azizy Madjid Jauhari, yang biasa dikenal dengan nickname Azizyhoree sang empu dari blog warungdohc.com
Saya dan mas Aziz sebenarnya sudah berkenalan sejak lama semenjak kira-kira tahun 2009-2010, ketika saya masih aktif menjadi komengtator dan pengejar pertamax di warung wak haji taufik , perkenalan dilanjutkan di Group FB Koboys dan Motuba, dan akhirnya baru kemarin dapat bertemu yang bersangkutan dalam acara Latber Trail Kucing (Komunitas Cinta Nge-Trail) di Hutan Patalan Kecamatan Kendal Ngawi.
Pertemuan bermula ketika mas aziz memposting bahwa hari sabtu mau ke Pacitan dalam rangka mengikuti acara HBD (Honda Bikers Day), iseng-iseng saya tawarkan bahwa hari minggu di Ngawi mau ada Latber Adventure, ternyata gayung bersambut beliau berkenan untuk mampir ke Ngawi setelah selesai acara HBD dari Pacitan.
Mas Aziz berangkat dari pacitan sekitar pukul 01.00 minggu dini hari, dan sampai Ngawi sekitar jam 04.00 waktu shubuh, saya ketiduran sehingga baru bisa menjemput sekitar jam 06.00 pagi (pangapunten masbro… :mrgreen:). Kemudian mas Aziz bersama rekannya mas Yusuf mbah ajak mampir ke gubug saya, untuk mandi, sarapan sekedarnya dan kemudian sekitar pukul 07.30 langsung bersiap menuju titik kumpul rombongan TTC (Trinil Trail Club) di kediaman Mbah Kung (Ir. Budi Sulistyono) yang bertindak sebagai pembina TTC.
*sebelum berangkat berpose bersama
*bersama mbah kung Ir. Budi Sulistyono
Sekitar jam 08.30 rombongan berangkat dari Ngawi menuju lokasi start di hutan Patalan. Trek Patalan sendiri saya sudah pernah menjajal 3 kali yang kesemuanya pada musim hujan, sehingga trek basah dan sulit ditaklukkan, namun event kali ini ternyata panitia menyuguhkan trek yang lebih mudah dibandingkan sebelum-sebelumnya, didukung tanah yang masih kering karena belum terguyur hujan, saya dan rombongan mampu melahap trek dengan mulus, kalu kata mas aziz trek kali ini termasuk trek enduro speed dan ga terlalu ekstrem bila dibandingkan dengan jalur adventure wilayah kulonprogo, jogja dan sekitarnya…hehehehe….
*bersama mas Azizyhoree & Mas Ucup
*Suasana makan siang di Pos 1
Memang terbukti kami mampu melahap jalur dengan nyaman, meskipun akhirnya saya ndlosor juga, saya yang notabene anggota KTM (Komunitas Trail Mlipir) akhirnya tertantang juga untuk mencoba jalur ekstrem karena dikompor-kompori oleh mas aziz, percobaan pertama saya ndlosor dengan sukses, kemudian mas Aziz mencoba langsung sukses, wah saya tertantang untuk mencoba lagi didasari rasa malu masa tuan rumah ga bisa lolos… 😀 akhirnya pada percobaan kedua alhamdulillah suksess…wkwkwkwk
Setelah memasuki jalur sungai, kami memutuskan untuk tidak meneruskan menuju finish tapi langsung mencari jalur ke jalan besar, karena waktu memang sudah menunjukkan sekitar jam 2 siang. Kami mlipir dan keluar jalur menuju Desa Semen Kecamatan Paron, disana sempat istirahat sambil menikmati es degan yang terasa nikmat sekali karena cuaca memang cukup panas, dan sebagai pengganti keringat yang bercucuran sewaktu melahap jalur. Setelah itu Kami langsung tancap gas kembali ke rumah Ngawi, bersih-bersih sholat setelah itu mas Aziz langsung pamit untuk kembali ke Jogja.
Terakhir saya sampaikan terima kasih kepada mas Aziz dan mas Yusuf yang sudah sudi mampir ke Ngawi, menjajal jalur adventure khas Ngawi, mohon maaf apabila kurang berkenan suguh, gupuh dan lungguhnya, semoga pada event selanjutnya sudi lagi untuk bertandang ke Ngawi, syukur kalo bisa membawa rombongan dari Jogja, supaya bisa lebih banyak tambah teman tambah saudara…
Salam satu jalur saudara selumpur…… 😀 😀 😀
*Sumber Foto : FB mas Aziz, Yangkung Gupuh n Dok Pribadi
Jan nyesel ora pasang action cam , speed enduro ne nggleleng kaya youtube bule bule kae kok
Iki nek ketemuan e 4-5thn yg lalu. Genah mungkin aku lebih lincah maneh mas , lha bobotku saat ini meningkat 7-10kg dari 5thn yg lalu. 👿
tenang masbro, lain kali rawuh lagi ke ngawi, ini mau ada event lagi mas, sekedar latber jd nyaman adventure nya… jalur yg beda dingawi bag. utara.. full hutan jati. nti tak kabari lg pastinya
ngetrail bareng sahabat emang membawa adrenaline tersendiri. Terimakasih info jalan-jalannya Mas Ragandhi Arsad
Jadi kangen pengen main lumpur.
Sayangnya di bandung jalur “aman” banyak pungli, setiap beberapa ratus meter ada portal, dijaga sama warga yang minta duit. Kalau ikut event resmi atau komunitas lebih aman tapi kurang seru.
Pengalaman paling berkesan, waktu ngetrail bertiga masuk ke bukan jalur seharusnya, main trabas aja ngga ada jalan juga, akhirnya nyasar di hutan, nginep semalam gelap gulita. Yang bikin horor besoknya sewa jasa rescue buat nyari motor, per motor 1.5jt. wkwkwk. Kami bertiga sahabatan dari kecil sudah 20tahun, sepemikiran, rebel dan sompral. wkwkwk
Pernah juga nyasar sudah maghrib, bertiga pada sompral saling teriak-teriak “ada kuntilanak dibelakang”, “ada pocong di kanan”, dll. Eh pas sekitar jam 7 malam, kami diikuti suara anak ayam, yakin sih ngga akan ada ayam beneran bisa secepat itu dan ngikutin dengan konstan. Untungnya saat itu ngga nyasar parah, bisa ketemu jalan pulang. wkwkwk
Asiknya lewat jalur ngga lazim itu suka tembus ke tempat yang ngga terduga. Misal start di dago atas, tembus-tembus ke lembang, ngga tau gimana caranya.
Seru kalau bareng sahabat dekat. Sekarang sudah berkeluarga jadi tidak ada waktu untuk main lumpur lagi.